testimoni colidan untuk gerd

GERDatau Gastroesophageal Reflux Disease adalah penyakit lambung akibat refluks asam lambung merupakan masalah kesehatan yang cukup umum, terjadi karena adanya gangguan pada lower esophageal sphincter yang merupakan katup penghubung antara lambung dan kerongkongan.Akibatnya, asam lambung yang seharusnya tetap berada di perut, naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi terbakar di dada BeliObat Colidan terlengkap harga murah June 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan. Matlamatkami ialah untuk membantu masyarakat mengenai kepentingan penjagaan kesihatan diri daripada masalah Gastrik,sesak nafas,angin dalam badan & Ulser, langkah-langkah pencegahan dan pilihan rawatan melalui perkongsian di Blog ini dan di facebook kami. Kategori. All Dropship Switch Gel Masalah Angin Dalam Badan Masalah Gastrik Menu Gastrik Fucoidanadalah suplemen yang dipercaya bermanfaat untuk memelihara kesehatan lambung. Suplemen ini juga terkadang digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi tukak lambung atau gastritis. Fucoidan merupakan zat alami yang umumnya ditemukan pada spesies rumput laut cokelat. Fucoidan juga ditemukan pada bulu babi dan teripang. 081211331848WA | Testimoni SOP 100 Untuk Gerd HALAL Teregistrasi BPOM Berbahan Organik Asli Jepang AFC. Semakin hari semakin banyak testimoni untuk INFO dan PEMESANAN SOP SUBARASHI SOP 100+ UTSUKUSHHII atau SENSEI SURU, SILAHKAN HUBUNGI ## ALEX LEWI ## No HP ## 0812.1133.1848 ## (WA/TLP/SMS) Belle Description Pour Site De Rencontre. Selain meresepkan obat batuk, dokter mencurigai adanya penyakit refluks asam lambung GERD. Akan tetapi, saya tidak yakin karena sesi konsultasi yang terlalu singkat. Saya akhirnya membiarkan kondisi ini berlangsung selama tiga minggu dengan sedikit keyakinan bahwa saya mengalami bronkitis ringan. Saya bahkan membeli obat-obatan generik untuk penyakit ini. Meski begitu, tetap saja tidak ada hasilnya. Batuk kering saya terus berlanjut. Bolak-balik ke dokter mencari jawaban Memasuki Maret 2020, batuk saya semakin parah dan napas saya terasa kian sesak. Bahkan setelah beberapa kali berobat ke dokter THT, kondisi saya tidak kunjung membaik. Saya akhirnya memberanikan diri untuk menjalani pemeriksaan paru-paru. Dokter tidak menemukan masalah pada paru-paru ataupun fungsi jantung saya, tetapi lagi-lagi dokter mencurigai adanya GERD. Dokter bertanya apakah saya punya riwayat penyakit lambung. Saya jawab tidak. Seusai pemeriksaan medis yang pertama, saya masih terus mengalami gejala. Pada saat yang sama, saya juga masih berupaya mencari opini kedua dari sejumlah dokter. Setelah perjalanan panjang mencari tahu kondisi yang saya alami, barulah saya paham bahwa saya mengidap penyakit GERD anxiety. Proses pencarian dokter hingga memperoleh diagnosis memang rumit dan panjang, tetapi saya bersyukur karena merasa mendapatkan sebuah “pencerahan”. Ternyata, saya tidak takut ke dokter bila dokternya tepat. Kata “tepat” yang saya maksud adalah dokter tersebut menjelaskan hasil diagnosis tanpa membuat saya lebih panik. Jika dokter tersebut ramah, pengertian, dan berusaha meyakinkan saya bahwa semuanya baik-baik saja, saya pun akan baik-baik saja. Sebaliknya, saya malah semakin cemas bila dokter langsung begitu saja mencurigai bahwa kondisi saya berkaitan dengan suatu penyakit parah. Saya yang pada dasarnya mudah cemas dan terus mengkhawatirkan akan terkena penyakit serius justru akan semakin cemas lagi. GERD dan kecemasan bagai lingkaran setan Dua hal yang sangat identik dengan GERD yaitu stres dan kecemasan. Ibarat lingkaran setan, GERD dan kecemasan saling memperparah satu sama lain. Ini jugalah yang saya alami selama beberapa tahun terakhir. Ketika dokter bertanya apakah saya stres dengan pekerjaan, saya menjawab ya. Akan tetapi, saya yakin bahwa stres karena pekerjaan bukan pemicu GERD saya. Rasa sedih dan marah tidak berpengaruh banyak, tapi lain halnya dengan kecemasan dan rasa panik. Saya panik ketika tubuh saya menunjukkan gejala tertentu, entah itu ruam kulit, batuk, atau lainnya. Setiap kali saya mengalami panik dan merasa cemas, penyakit asam lambung saya akan kambuh. Saat GERD saya kambuh, saya pun semakin menjadi cemas. Begitu seterusnya siklus GERD dan kecemasan ini berputar. Makanan pemicu GERD sebetulnya juga bisa membuat saya kambuh, tapi tidak sampai menyebabkan sesak napas atau nyeri di ulu hati heartburn yang parah. GERD saya biasanya muncul bila saya mengalami kondisi fisik atau gejala yang saya tidak ketahui penyebabnya. Ditambah lagi, pandemi membuat saya harus bekerja penuh dari rumah. Selama ini, pikiran buruk saya terkendali dengan rutinitas pekerjaan di kantor. Namun, rutinitas bekerja di rumah lebih monoton sehingga mengontrol pikiran buruk terasa jauh lebih sulit. Sejak bekerja penuh dari rumah, saya sulit berpikir jernih dan dikuasai oleh kekhawatiran akan terkena penyakit. Ini pula yang membuat saya jadi lebih sering pergi ke dokter, padahal saya tidak mendapatkan diagnosis atau hasil apa pun. Saat betul-betul cemas, saya bahkan menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli produk-produk herbal. Produk herbal yang pernah saya beli di antaranya bubuk DNA salmon, suplemen untuk jantung dan pencernaan, serta jus bawang putih penurun kolesterol. Satu lagi yang tidak bisa dipungkiri, kecemasan saya juga berpengaruh pada hubungan dengan orang-orang terdekat, khususnya ibu dan pasangan. Saya takut sikap saya berlebihan dan membuat mereka lelah, tapi saya kesulitan untuk mengontrol kecemasan ini. Perjalanan menjalani bermacam-macam pengobatan Setelah saya didiagnosis dengan GERD, dokter memberikan saya resep obat GERD dan menjelaskan pantangannya. Saya tidak hanya harus pilah-pilih makanan, tapi juga mengelola stres, mengatur porsi makan, hingga tidur menghadap arah tertentu. Dokter juga menjelaskan bahwa kerongkongan saya bertekstur akibat asam lambung yang sering naik. Untungnya, kondisi ini bisa pulih meskipun butuh waktu lama. Saya juga diobati dengan obat khusus yang dioleskan langsung ke kerongkongan saya. Kabar baiknya, gejala GERD anxiety saya sudah tidak kambuh selama beberapa bulan terakhir. Rasa cemas saya akan penyakit memang masih ada, tapi kini saya berupaya mengontrolnya dengan beberapa cara. Langkah pertama yang saya lakukan yaitu berusaha memahami dari mana datangnya kecemasan tersebut. Setelah berpikir lama dan curhat kepada orang tua, saya pun paham bahwa perasaan ini sebenarnya datang dari rasa takut akan kematian. Saya sempat berkonsultasi kepada psikolog dan dianjurkan untuk mencoba journaling. Cara ini berhasil mengurangi rasa cemas setelah saya melakukannya selama beberapa minggu. Hanya saja, saya belum sempat melakukannya lagi karena pekerjaan. Setiap kali membaca jurnal tersebut kembali, saya merasa tenang karena saat ini saya baik-baik saja. Rasa cemas akan hadirnya penyakit masih ada, tetapi saya juga tidak akan menyerah dalam mencari cara untuk mengendalikannya. Saya bertekad menggunakannya untuk lebih mengenal diri sebab dengan cara itulah saya bisa mengontrol ketakutan. Semakin saya mampu mengontrol rasa takut, semakin saya memahami caranya menjaga kesehatan jasmani dan rohani diri saya. Inno 25 bercerita untuk pembaca Hello Sehat. Mengenang masa lalu selalu memberikan pelajaran tersendiri. Entah sedih, senang, kecewa atau bahkan bahagia. Tak jarang bisa senyum-senyum sendiri ataupun menangis haru saat mengenang masa lalu. Bagi saya, tentunya pengalaman endoskopi 3 tahun lalu masih melekat kuat di memori. Endoskopi, cukup sekali seumur hidup. Sakitnya bahkan masih saya ingat sampai sekarang. Hasil diagnosis dokter dari endoskopi bahwa saya menderita gastritis kronis jenis atropi. Begitu penjelasan dokter spesialis organ dalam waktu itu. Syukurlah beliau menyampaikan bahwa atropi bukan jenis bakteri yang berbahaya. Namun tentunya harus segera diobati agar tidak menjadi lebih parah lagi. Sejak masa putih abu-abu, saya sering banget sakit yang berhubungan dengan lambung. Asam lambung meningkat alhasil muntah terus menerus, lemah lesu, dan kadang suhu badan meningkat alias demam. Peningkatan asam lambung ini dikarenakan oleh banyak hal mulai dari gaya hidup yang tidak sehat khususnya pola makan kacau dan makanan yang dimakan tidak sehat. Lebih jelasnya, yuk simak penjelasan detail berikut 😁 Endoskopi dilakukan dengan memasukkan sebuah selang panjang melalui mulut. Selang panjang ini dilengkapi dengan lampu dan kamera kecil pada bagian ujungnya. Endoskopi dilakukan untuk melihat penyebab naiknya asam lambung dan mengetahui jika ada luka di dinding esofagus ataupun dinding lambung. Pada endoskopi yang pernah saya lakukan sebelumnya juga dilakukan pengambilan sampel jaringan pada bagian dinding lambung yang luka. Hal ini untuk menguji jenis bakteri yang ada. Syukurlah hasil endoskopi yang saya lakukan tidak terdeteksi bakteri yang berbahaya. Biaya untuk endoskopi saat itu tahun 2014 sekitar kurang lebih 1,8-2 juta rupiah. Memang yaa, sehat itu mahaal sekali harganya. Jadi harus bisa pandai menjaga kesehatan dan lebih sayang serta perhatian ke jiwa dan raga. Kenali dengan baik penyebab gangguan pada Lambung Gangguan pada lambung dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satu diantaranya adalah tukak lambung. Kenali penyebab gangguan pada lambung dengan bijaksana agar tidak menyebabkan komplikasi ke bagian organ yang lain. Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Dinding lambung dilapisi oleh selaput yang melindungi dari asam lambung. Penipisan selaput pelindung lambung dan peningkatan kadar asam lambung berpotensi menyebabkan penyakit tukak lambung terjadi. Penyebab umum penyakit tukak lambung ini adalah kenaikan asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat anti inflamasi non steroid OAINS. Apasih yang menyebabkan kenaikan asam lambung?Pasti pada penasaran kan penyebab kenaikan asam lambung. Apalagi sekarang ini penyakit kenaikan asam lambung tidak boleh dianggap remeh. Banyak berita kematian beberapa waktu lalu yang disebabkan oleh kenaikan asam lambung. Wihh tambah ngeri 😰 Penyakit asam lambung dalam bidang medis atau kedokteran dikenal dengan istilah GERD Gastroesopaghel Reflux Disease, yaitu kondisi naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan sensasi terbakar pada bagian dada dan nyeri pada ulu hati. GERD atau penyakit kenaikan asam lambung disebabkan karena tidak berfungsinya LES Lower Esophageal Sphincter, lingkaran otot pada bagian bawah esofagus atau kerongkongan. Nah, LES yang tidak berfungsi dengan baik ini membuat asam dan makanan yang ada di perut kembali ke kerongkongan. LES yang menjadi longgar dam tidak menutup dengan baik menyebab kan asam lambung keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung. Sebenarnya asam lambung sendiri memberikan banyak manfaat dalam organ pencernaan dan sistem tubuh jika berada dalam jumlah cukup. Jika tidak ada asam lambung maka sistem metabolisme tubuh tidak akan berjalan dengan baik. Namun, jika asam lambung berlebih juga dapat menyebabkan peradangan lambung tukak lambung. Penyebab gangguan pada lambung secara komplit bisa dilihat pada gambar berikut 😬 Waspada terhadap gejala gangguan pada lambungGangguaan pada lambung atau lebih familiar dengan penyakit maag/gastritis/tukak lambung memiliki beberapa gejala. Gejala yang terjadi pada setiap orang tentunya akan berbeda-beda, namun gejala yang umum saat terjadi gangguan pada lambung sebagai berikut Perut kembung dan terasa penuh Gejala perut kembung ini merupakan gejala awal yang sering diderita saat terjadi gangguan lambung. Perut tersama kembung ataupun merasa sebah seperti penuh terus padahal baru makan sedikit. Hal ini disebabkan karena didalam lambung terdapat banyak gas. Perut terasa penuh disebabkan karena pergerakan usus dan lambung melambat sehingga mengakibatkan makanan cenderung tertahan di saluran cerna. Nah, kalau uda begini harus tetap dipaksa makan sedikit demi sedikit agar tetap mendapat tenaga dan tidak semakin parah sakitnya Sering bersendawa Asam lambung yang berlebih menghasilkan banyak gas, alhasil selain perut kembung maka akan sering bersendawa meskipun tidak habis makan atau minum apapaun. Mual dan muntah Gejala ini yang sangat dan sering terjadi. Pada saya khususnya. Rasa ingin mual dan juga muntah bisa terjadi karena lambung mengalami kontraksi yang kuat disertai dengan rasa sakit yang lar biasa. Terkadang setelah muntah rasa asam mendera di mulut. Produksi asam lambung bisa menjadi salah satu penyebabnya. Rasa tidak nyaman dan sesak pada ulu hati Sesak pada bagian ulu hati saat terjadi ganguan pada lambung biasanya dirasakan saat menarik nafas. Rasa tidak nyaman dan sesak ini terjadi karena saat menarik nafas paru-paru mengembang dan diafragma menekan ke arah bawah, yaitu tempat dimana lambung sedang mengalami peradangan. Alhasil timbul rasa sesak atau nyeri pada ulu hati. Tips Cerdas Mencegah dan Mengobati Gangguan pada Lambung Mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati. Tentunya statement yang sangat tidak terbantahkan, karena mengobati tentu akan lebih membutuhkan waktu, biaya dan perjuangan yang lebih dari pada mencegahnya terjadi. Berikut ini beberapa tips cerdas untuk mencegah ganguan pada lambung. Konsumsi Makanan Gizi Seimbang Tanpa disadari, banyak dari kita yang tidak terlalui peduli dengan nutrisi dan gizi makanan yang dimakan setiap hari. Akhirnya makan jadi super ngelantur, asal enak dan kenyang maka sudah cukup. Padahal di era seperti sekarang ini, perkembangan makanan cepat saji yang serba ada dan banyak makanan yang tidak memperhitungkan gizi dan kandungan nutrizi di dalamnya. Kalau sudah memiliki riwayat penyakit gangguan lambung seperti maag ataupun gastritis, sangat penting untuk menghindari makan makanan yang pedas ataupun asam. Tidak hanya itu, penting sekali untuk memperbanyak konsumsi makanan seimbang dengan asupan vitamin, mineral dan protein yang cukup. Konsumsi ikan yang penuh nutrisi baik untuk pencernaan seperti sarden, ikan tuna dan salmon serta konsumsi buah dan sayur. Perlu diperhatikan juga mengenai porsi makanan dan pola makan. Saya cenderung tidak pernah sarapan, padahal sarapan justru adalah bagian penting karena untuk beraktifitas di pagi hari membutuhkan energi serta nutrisi yanh cukup. Mengatur porsi makan sesuai dengan kebutuhan, istilahnya makan secukupnya jangan berlebihan. Makan berlebihan khususnya pada malam hari memberikan dampak yang buruk pada kesehatamn seperti mengalami produksi asam lambung yang berlebihan. Produksi asam lambung banyak dipengaruhi oleh jenis makanan, pola makan serta porsi makan sehingga sangat penting untuk memperhatikan asupan makan serta mengatur pola makan dengan baik. Aktifitas Fisik Secara Teratur Nah ini, yang harus sangat dipaksa karena saya cenderung malas bergerak ataupun olahraga sehingga mengalami kelebihan berat badan yang tenar dengan sebutan obestias. Orang yang mengalami obesitas cenderung rentan terhadap berbagai penyakit salah satunya gangguan pada lambung karena porsi makan dan jenis makanan yang dimakan sangat ngawur terutama makanan yang berlemak dan kolesterol tinggi. Sangat penting melakukan olahraga secara teratur untuk mencegah ataupun mengobati penderita gangguan lambung. Setiap hari usahakan untuk melakukan olahraga ringan minimal selama 30 menit dan konsumsi air putih minimal 10 gelas per hari. Awalnya memang harus dipaksa dan terasa berat, namun kalau sudah dibiasakan makan akan terbiasa dan menjadi ringan. Terapkan Diet Sehat Kalori seimbang Perlu digaris bawahi bahwa penting sekali memperhatikan kalori ataupun nutrisi saat diet. Banyak sekali korban berjatuhan akibat melakukan diet ketat. Diet yang sehat harus tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi untuk tubuh. Kebanyakan korban diet ketat terkena penyakit maag ataupun tukak lambung karena tidak ada makanan yang masuk sama sekali dan asam lambung terus diproduksi tanpa ada makanan yang diolah. Alhasil dinding lambung mengalami penipisan dan terjadilah peradangan. Meskipun diet, harus tetap bijak pada raga ya Atur Waktu Istirahat dengan Baik Setiap hari tubuh minimal istirahat selama 6-8 jam. Pentingnya pola tidur dan lama tidur sangat mempengaruhi kesehatan organ tubuh. Oleh karena itu, sangat penting mengatur waktu istirahat secara teratur sehingga tubuh tetap sehat dan produksi asam lambung pun bisa stabil. Kelola Stress dengan Baik Manajemen stress dengan baik sangat mempengarui kesehatan baik jiwa maupun raga. Stress memberikan banyak pengaruh baik dari tekanan darah maupun kondisi tubuh lainnya. Kelola hati dengan baik, perbanyak syukur dan bahagia. Meningkatkan rasa syukur dan menjadi bahagia menjadi salah satu tips ampuh dalam mengelola pikiran sehingga mencegah datangnya stress dan mengurangi resiko timbulnya berbagai macam penyakit termasuk salah satunya gangguan lambung. Satu hal penting sebagai tips cerdas untuk mencegah ataupun mengobati gangguan pada lambung adalah dengan mengonsumsi suplemen asam lambung. Sampai sekarang ini suplemen asam lambung yang terpercaya khasiatnya dan aman untuk dikonsumsi serta jadi andalan untuk mengobati saat gangguan lambung mendera adalah Colidan. Colidan merupakan suplemen herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami, yaitu sari ganggang laut yang berasal dari perairan laut lepas Okinawa, Jepang, yaitu Mozuku atau bisa disebut Fucoidan. Colidan memiliki khasiat mampu memelihara kesehatan lambung. Jadi tidak hanya mengobati namun bisa dikonsumsi untuk pencegahan agar tidak terjadi gangguan pada lambung. Colidan bekerja dengan membentuk selaput tipis pada sel epitelium lambung. Colidan mengandung polisakarida dengan viskositas tinggi yang membentuk selaput pelindung pada sel pehitelial lambung. Selaput inilah yang berfungsi melindungi dinding lambung sehingga terhindar dari iritasi yang ada akibat kenaikan asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori ataupun penggunaan obat anti inflamasi non steroid OAINS. Colidan berasal dari ganggang laut yang mengandung polisakarida dari fucose yang memiliki gugus sulfonil. Gugus sulfonil pada polisakarida fucose inilah yang dapat menghambat penempelan Helicobacter pylori pada sel epitelial lambung sehingga mencegah infeksi bakteri Helicobacter pylori untuk membentuk luka pada dinding lambung. Fungsi ganda dari Colidan yaitu mencegah ataupun mengobati, sehingga membuat Colidan aman dikonsumsi untuk orang yang belum pernah mengalami gangguan lambung maupun yang sudah atau sedang mengalami gangguan lambung. Pada orang yang sedang mengalami gangguan lambung, Colidan dapat membantu dalam memaksimalkan proses penyembuhannya ketika dikombinasikan dengan obat penyakit maag atau gastritis. Namun bila dikonsumsi secara teratur, Colidan dapat membantu memelihara kesehatan lambung secara optimal. Colidan - Berani Makan Apapun Konsumsi Colidan secara teratur terbukti mampu memelihara kesehatan lambung secara optimal sehingga tidak perlu khawatir lagi setelah mengonsumsi makanan ataupun minuman yang memicu tingginya asam lambung. Hal ini dikarenakan Colidan memberikan perlindungan terhadap dinding lambung dari infeksi bakteri Helicobacter pylori ataupun penipisan dinding lambung dengan pembentukan selaput tipis pada sel epitelium lambung. Wihhh asikk dong dengan Colidan, berani makan apapun 😁 Colidan – Aman Dikonsumsi dan Khasiat Terbukti Colidan aman dikonsumsi siapa saja termasuk anak-anak dengan usia 6-12 tahun dosis 50 mg 2 kali sehari. Selain itu, Colidan juga aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit kronis jantung, ginjal, diabetes dll dan wanita hamil. Namun untuk kondisi tertentu, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Khasiat dari Colidan sebagai suplemen asam lambung sudah terbukti untuk mencegah ataupun mengobati gangguan lambung yang telah terjadi bahkan penderita gastritis kronis pun sembuh dengan mengonsumsi Colidan secara teratur sesuai aturan yang ada. Colidan memberikan perlindungan jangka panjang pada dinding lambung serta mencegah sekaligus mengobati dari peradangan ataupun luka yang sebelumnya ada. Colidan memiliki dua jenis kapsul yaitu Colidan 100 mg dan Colidan 50 mg. Untuk Colidan 100 mg dikonsumsi 1 kapsul per hari dan Colidan 50 mg dapat dikonsumsi 1-2 Kapsul per hari. Colidan 100 mg berisi 2 blister atau 20 kapsul sedangkan Colidan 50 mg berisi 3 blister atau 30 kapsul setiap blister berisi 10 kapsul. Apasih perbedaan Colidan dan Obat Penyakit Maag Lainnya? Pasti banyak yang bertanya-tanya dalam hati nih 😁 Jelas banget perbedaannya kalau Colidan sebagai suplemen asam lambung yang bisa dikonsumsi kapanpun, secara teratur sesuai dengan aturan konsumsi yang ada. Nah sedangkan obat penyakit maag lainnya tidak bisa sembarangan dikonsumsi karena memang fungsinya sebagai obat sakit tentunya dikonsumsi saat sedang sakit maag atau mengalami gangguan lambung. Perbedaan lainnya sebagai suplemen asam lambung, Colidan memiliki fungsi ganda untuk mencegah apabila dikonsumsi secara teratur dan mengobati jika sedang mengalami gangguan lambung. Kalau obat penyakit maag jelas memiliki fungsi tunggal hanya mengobati jika sedang sakit saja. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat perbedaanya pada gambar berikut 😁 Andalan banget yaa Colidan. Aman dikonsumsi, khasiat jelas terbukti. Tidak hanya mengobati namun juga bisa mencegah gangguan lambung dengan konsumsi secara teratur. Colidan bisa didapatkan di apotek-apotek terdekat atau bisa membeli Colidan di Butuh suplemen asam lambung? Jelas dong, Colidan jadi andalan. Referensi Obat sakit maag yang paling ampuh Mengatasi Asam Lambung GERD - Sekitar awal tahun 2018 lalu, saya memiliki masalah yang cukup serius dengan lambung. Dokter mendiagnosis karena Maag dan GERD asam lambung. Sebenarnya bukan tanpa alasan saya mempunyai maag. Gara-gara jaman kuliah saya sering telat makan, sering mengkonsumsi kopi untuk menemani begadang mengerjakan deadline tugas-tugas yang menumpuk. Sampai akhirnya kebiasaan minum kopi, makan pedes dan telat makan membawa saya pada maag. Tahun 2017 saya juga sering begadang untuk mengerjakan orderan hingga asam lambung naik namun masih sering saya abaikan, membuat tubuh saya akhirnya nggak karuan. Dokter yang saya temui malah mengatakan GERD saya masuk kategori menengah. Wah, waktu itu saya stress berbulan-bulan mikir hal tersebut. Dua bulan lebih bolak-balik ke dokter nggak kunjung sembuh. Hanya menambah-nambahi daftar obat yang terpaksa harus saya telan setiap harinya. Berkali-kali diberi obat bisa meredakan, namun ketika obat habis eh balik lagi kambuh. hal tersebut berulang terus. Malahan dokter sempat menyarankan rawat inap karena takut kekurangan nutrisi. Tapi saya nggak mau, memilih diberi obat yaa.. selain karena nggak mau tidur di rumah sakit, saya takut jarum suntik. wkwkwkw. Berbagai saran dokter sudah dilakoni mulai nggak makan pedes, asem, makan sedikit-sedikit tapi sering 3-4 jam sekali. Tapi tetep saja perut terasa nggak nyaman. Gejala Asam Lambung GERD yang saya alami -perut atas bagian tengah kalau ditekan sakit - dada terasa sesak - rasa panas di dada naik sampai ke kerongkongan dan mulut heartburn - perut perih - kepala pusing - mual-mual tapi tidak mengeluarkan cairan - kontipasi/diare - mata kunang-kunang - keringat dingin - nafsu makan berkurang - kadang pinggang sakit kala itu mau makan rasanya nggak enak, minum nggak enak, kebanyakan malah balik lagi alias mutah. Ditambah badan lama-lama makin kurus lebih kurus dari sekarang seingat saya berat badan pernah berada di angka 35kg waktu itu. Sekarang, walaupun kata orang kurus masih berada di angka 40an. Kalau sudah kambuh perut bisa melilit-lilit sampai gemetaran. Dada panas hingga ke tenggorokan, sampai kadang sesak heartburn . Belum lagi keringat dingin, mata berkunang-kunang. Selain itu, saya juga mengalami kontipasi berhari—hari. Kadang juga tiba-tiba diare. Oiya, kalau lagi buang air besar mohon maaf warna pup bisa sampai putih yang menandakan bahwa perut tidak bisa mencerna makanan dengan baik. hal tersebut juga mempengaruhi siklus menstruasi dan masalah pada kulit wajah yang cukup serius. Hampir setengah tahun muka lebih kusam, breakout parah, jerawatan di mana-mana, bruntusan yang nggak hilang-hilang. Saya sudah mencoba segala macam sabun dan skincare tetap nggak ada perubahan. Akhirnya... saya lelah. Setelah saya browsing sana-sini saya coba alternatif untuk mengatasi lambung yang bermasalah tersebut. Sembari mengurangi obat-obatan dari dokter ketika mulai membaik. Ini yang saya lakukan untuk mengatasi asam lambung yang sering kambuh 1. Minum Jamu Kunyit Hangat Tiap pagi saya minum jamu kunyit tanpa asam hangat sebelum makan saat perut masih kosong. Kunyit mengadung curcuma, yang dipercaya sebagai zat antioksidan dan antiradang. Jamu kunyitnya saya beli di pasar tiap pagi, berhubung sudah langganan, setiap pagi jamunya masih hangat tapi kalau beli jamu gini harus bener-bener dicek, penjualnya pakai pemanis buatan atau gula asli paling aman sih buat sendiri. Saya melakukan ini secara rutin selama beberapa bulan. Karena saya merasakan manfaatnya akhirnya keterusan sampai sekarang setiap hari minum kunyit dan alhamdulillah asam lambung jarang kambuh. *kondisi perut orang berbeda-beda, kalau misal perut tidak bisa menerima, jangan dipaksakan* Menurut sumber yang saya baca, kandungan kurkuma dari kunyit juga dapat memperbaiki dinding lambung yang rusak karena asam lambung. 2. MAKAN BUAH PISANG Buah pisang ini paling aman untuk penderita lambung karena mengandung kalium yang baik untuk memperbaiki struktur lambung. Biasanya saya konsumsi pisang kepok, bisa direbus atau dimakan langsung. bisa dibuat sebagai camilan. 3. Konsumsi Buah-buahan berserat Banyak makan makan berserat pilihan yang baik untuk penderita asam lambung. Selain pisang, saya juga mengkonsumsi pepaya untuk melancarkan pencernaan. 4. Patuh pantangan hal paling penting dalam masa penyembuhan adalah patuhi pantangan. makanan Pedas, asam, dan terlalu asin juga hindari dulu. Selama 3 bulanan itu saya sama sekali nggak makan pedes atau asem. Sampai sekarang, saya nggak berani lagi makan makanan yang sangat pedas. Jika ingin sedikit rasa lombok, saya biasa menggunakan cabai merah yang tingkat kepedasannya tidak terlalu. 5. Banyak minum air putih, air hangat dan air madu asli STOP Total segala jenis caffein saat masa penyembuhan. Baik itu teh, atau kopi. Lebih baik minum air hangat campur madu dengan asam lambung, disarankan banyak minum air putih. 6. Makan 3-4 jam sekali Makan dengan porsi sedikit tapi sering sqangat dianjurkan. Makan nasi dengann tekstur lembek. Jangan makan bubur. Karena enzim yang dihazilkan oleh air liur saat mengunyah sangat diperlukan untuk proses pencernaan. Kalau nggak laper-laper banget bisa diganti kue basah, bukan gorengan. 7 manajemen Stress Manajemen Stress adalah hal yang paling penting. Stress atau banyak pikiran menjadi salah satu pemicu naiknya asam lambung. kurangi pikiran yang berlebih, lepaskan perlahan. 8. Menerapkan pola hidup sehat menerapkan pola hidup sehat dengan olahraga, makan teratur , tidur yang cukup dan kurangi begadang, lebih banyak makan sayur. Makanan dan hal yang harus dihindari bagi penderita asam lambung 1. Makanan Pedas dan gorengan 2. Makanan Asam 3. Soda 3. Caffein 4. Buah yang asam 5. Gula yang terlalu banyak 6. Bakso karena biasanya mengandung pengenyal buatan 7. daging-dagingan 7. Kurangi Browsing tentang efek/akibat penyakit asam lambung ini malah bikin Stress. 8. kurangi begadang, alkohol atau rokok Perlahan, maag dan asam lambung jarang kambuh. Sejak jarang kambuh, muka juga nggak breakout, beruntusan dan jerawat ilang. Saat itu saya juga terbantu dengan masker bedak dingin yang mempercepat kempesnya jerawat di muka. Masker bedak dinginnya buat sendiri dan cara pembuatannya juga cukup mudah. NAH, itu tadi pengalaman saya saat berusaha mengatasi maag dan naiknya asam lambung. Pada kenyataannya penderita maag dan asam lambung tidak akan benar-benar sembuh. Yang terpenting adalah bagaimana cara mengelola stress dan menjalani pola hidup sehat agar tidak gampang kambuh. 😁😁😁 Hindari atau kurangi menggunakan saus atau dressing yang tinggi lemak seperti mayones pada sayur yang Anda makan. 2. Protein rendah lemak Makanan berlemak tinggi dan gorengan cenderung memperlambat pengosongan perut dan mendorong lambung memproduksi asam lambung berlebih. Hal ini bisa memicu timbulnya GERD. Sebaiknya, Anda mengonsumsi daging rendah lemak seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut. Ketimbang menggoreng, memanggang atau merebus daging lebih baik agar semakin mengurangi asupan lemak. Anda juga dapat memilih telur sebagai alternatif makanan yang tinggi protein. Namun ingat, hindari konsumsi kuning telur yang lebih tinggi lemaknya. 3. Oatmeal Oatmeal adalah karbohidrat kompleks atau makanan tinggi serat yang baik. Makanan ini bisa jadi pilihan pengganti nasi dalam menu diet untuk penderita GERD. Selain oatmeal, pilihan makanan tinggi serat lainnya adalah roti gandum dan nasi merah. Jurnal yang diterbitkan dalam World journal of gastroenterology 2018 menjelaskan diet yang kaya serat membantu mengendalikan gejala GERD. Pada penderita GERD, makanan tinggi serat mampu meningkatkan motilitas esofagus atau pergerakan kerongkongan saat membawa makanan dari mulut ke lambung. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa makanan tinggi serat bisa menurunkan frekuensi mulas pada GERD. 4. Lemak sehat Anda memang perlu menghindari atau mengurangi lemak jenuh, misalnya dari daging merah, dan lemak trans, yaitu lemak olahan yang biasanya terdapat dalam margarin dan makanan kemasan. Akan tetapi, Anda tetap harus mendapatkan makanan bergizi seimbang setiap harinya sehingga perlu mencukupi asupan lemak. Jadi, bagaimana baiknya jika konsumsi makanan berlemak justru memicu kambuhnya gejala GERD? Dalam menerapkan diet untuk penderita GERD, cobalah untuk mengurangi porsi asupan yang tinggi lemak jenuh. Anda juga bisa menggantinya dengan sumber lemak tak jenuh atau lemak sehat. Berikut beberapa contoh makanan dengan lemak tak jenuh atau lemak sehat. Minyak zaitun, minyak wijen, minyak kanola, dan minyak bunga matahari. Makanan sumber lemak tak jenuh seperti alpukat, kacang tanah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan olahan dari kedelai seperti susu kedelai, tempe, dan tahu. Ikan dengan lemak sehat seperti ikan nila, kakap, bandeng, atau tuna yang mengandung lemak omega-3. 5. Jahe Jahe kaya akan antioksidan pencegah kerusakan sel dan bahan kimia yang dapat memberikan sejumlah manfaat serta diet untuk penderita GERD yang baik. Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research 2011 menjelaskan bahwa senyawa fenolik jahe dapat meredakan iritasi sistem pencernaan dan mengurangi kontraksi lambung. Artinya, jahe dapat mengurangi peradangan di lambung serta kemungkinan asam yang mengalir dari perut kembali ke kerongkongan. Jadi, menyertakan jahe dalam menu diet sangat bermanfaat untuk penderita GERD guna mencegah kekambuhan gejala. Makanan pantangan dalam diet untuk penderita GERD Pemicu kenaikan asam lambung seringnya berasal dari makanan dan minuman yang sehari-hari dikonsumsi. Bila Anda memiliki masalah refluks asam lambung atau GERD, sebaiknya hindari berbagai pantangan untuk mencegah kekambuhan gejala. 1. Makanan tinggi lemak Salah satu pantangan diet untuk penderita GERD adalah makanan yang mengandung banyak lemak. Makanan tinggi lemak akan merangsang pelepasan kolesistokinin. Kolesistokinin adalah hormon pemicu mengendurnya katup kerongkongan sehingga asam lambung dapat naik. Sementara itu, makanan yang mengandung banyak lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sistem pencernaan, sehingga memicu produksi asam lambung yang berlebih. Kondisi itu kemudian menyebabkan kerongkongan esofagus menjadi lebih mudah terbuka, yang memicu asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Alhasil, gejala sensasi terbakar pada dada heartburn dan nyeri timbul. Oleh karena itu, pantangan diet untuk penderita GERD adalah membatasi makanan tinggi lemak, seperti daging merah, seperti sapi, kambing, dan domba, susu tinggi lemak dan produk olahannya, makanan manis, seperti kue, es krim, dan gorengan atau makanan lainnya yang digoreng. 2. Kafein Anda sebaiknya hindari kafein atau membatasi jumlah asupannya guna mencegah gejala GERD bertambah parah. Pasalnya, beberapa penelitian melaporkan bahwa kafein melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah. Akibatnya, asam lambung dapat naik kembali menuju ke kerongkongan dan memicu gejala GERD yang mengganggu. Beberapa minuman dan makanan berkafein yang perlu Anda kurangi atau hindari, antara lain teh, kopi decaf, cokelat, kopi, minuman bersoda, dan minuman berenergi. 3. Bawang Sebuah ulasan dalam Medical Journal UBMCJ 2015 menjelaskan bahwa baik bawang merah, bawang putih, maupun bombay bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah melemah. Kondisi tersebut disebabkan kandungan bawang yang mengiritasi lapisan esofagus dan menyebabkan heartburn. Selain itu, makanan pantangan untuk penderita GERD ini mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sering sendawa. 4. Alkohol Minum alkohol akan membuat Anda lebih berisiko tinggi untuk mengalami masalah kesehatan yang merugikan, termasuk GERD. Penelitian dalam Journal of Zhejiang University 2010 menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan gejala GERD, menyebabkan kerusakan pada lapisan basah esofagus, dan mengiritasi lapisan organ lambung. Pada banyak kasus, gejala GERD dapat dikontrol setelah berhenti mengonsumsi minuman beralkohol atau membatasi konsumsinya. 5. Tomat dan buah citrus Menurut penelitian yang dimuat dalam The Korean Journal of Gastroenterology 2010, buah citrus dan tomat dapat memicu sensasi terbakar di perut. Penyebab pastinya memang belum diketahui. Namun, terdapat kemungkinan kalau jumlah asam dari buah citrus, seperti lemon dan jeruk, dapat melemahkan otot esofagus. Hal tersebut kemudian membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan. Tomat juga memiliki kandungan asam sitrat dan asam malat yang bisa meningkatkan asam lambung. Selain itu, konsumsi tomat dalam jumlah yang terlalu banyak bisa berakibat buruk pada sistem pencernaan sehingga menimbulkan sensasi begah dan mulas. Selain mengubah diet atau pola makan sebagai pengobatan jangka panjang, Anda juga dapat mengikuti sejumlah tips dari buku Digestive Health Matters 2014 sebagai berikut. 1. Mengunyah permen karet Mengunyah permen karet akan meningkatkan produksi air liur. Namun, pastikan bukan permen karet spearmint atau peppermint karena dapat mengendurkan otot kerongkongan bawah. Selain itu, mengunyah permen karet mengurangi jumlah asam di kerongkongan. Jadi permen karet membantu mencegah GERD. 2. Pertahankan postur tubuh selama dan setelah makan Sebaiknya, Anda duduk sambil makan dan hindari berbaring telentang selama minimal dua jam setelah makan. Berdiri dan berjalan-jalan setelah makan membantu mendorong cairan lambung mengalir ke arah seharusnya. 3. Hindari makan sebelum tidur. Saat Anda berbaring, otot kerongkongan kesulitan untuk mencegah isi lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari makan sebelum tidur. Jika Anda menderita GERD, sebaiknya tidak makan makanan berat kurang dari tiga atau empat jam sebelum tidur. Diet untuk penderita GERD tidak berarti berhenti memakan semua makanan favorit Anda yang ternyata menjadi pantangan. Membatasi porsi dan merancang menu dengan sumber gizi yang lebih bervariasi juga bisa menjadi cara diet yang tepat untuk mengendalikan gejala GERD. Ada berbagai penyakit yang bisa Anda rasakan akibat asam lambung yang berlebihan, mulai dari maag hingga refluks asam lambung seperti GERD. Untuk mengobatinya, ada berbagai obat asam lambung yang bisa di beli di apotek. Namun Anda juga bisa mencoba berbagai obat herbal asam lambung yang terbuat dari bahan-bahan alami. Terdapat beberapa alasan yang membuat orang beralih ke pengobatan herbal. Ada yang memang ingin menghindari atau membatasi paparan bahan kimia, ada pula yang merasa gejalanya tak membaik dengan konsumsi obat-obatan konvensional sehingga ingin mencoba obat herbal. Jika Anda sudah mendapat lampu hijau dari dokter untuk menggunakan bahan-bahan alami, mari simak pilihan obat herbal asam lambung di bawah ini 1. Jahe Jahe bisa dijadikan sebagai obat herbal asam lambung Jahe didapuk sebagai salah satu obat herbal asam lambung karena dapat menyehatkan sistem pencernaan dan dapat mencegah peradangan pada organ tubuh. Untuk mengatasi asam lambung, kunyahlah satu helai potongan jahe atau menjadikannya jus. Jika ingin cara yang lebih mudah lagi, masukkan saja potongan jahe ke dalam air hangat, dan tunggu hingga sari-sari jahe keluar menjadi air jahe yang enak dan nyaman ditelan. Ingat untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan karena jika konsumsinya lebih dari 5 gram sehari, jahe justru akan memperparah kondisi asam lambung. 2. Kunyit Salah satu manfaat kunyit sebagai obat herbal asam lambung adalah untuk membantu melindungi sel-sel mukosa di kerongkongan dari kerusakan akibat naiknya asam lambung. Ini adalah keuntungan yang diperoleh dari sifat antiradang yang dimiliki senyawa kurkumin. Kunyit juga mengandung senyawa bioaktif kurkumin yang diperkirakan memiliki efek menguntungkan pada sistem pencernaan. Kunyit dapat digunakan dengan berbagai cara. Anda dapat mencampur bubuk kunyit ke dalam makanan atau menyeduhnya dengan air hangat untuk diminum langsung. Jika Anda kesulitan mengonsumsi kunyit secara langsung, maka kunyit dalam bentuk suplemen herbal bisa menjadi pilihan. Namun perlu diingat bahwa bukti ilmiah mengenai manfaat kunyit sebagai obat lambung alami masih terbatas, sehingga Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. 3. Cuka apel Obat herbal asam lambung yang cukup banyak digunakan adalah cuka apel. Bagi sebagian orang, refluks dapat terjadi karena kurangnya produksi asam lambung. Pendukung cuka apel sebagai obat herbal asam lambung mengklaim bahwa cuka apel mungkin dapat bermanfaat karena menambahkan lebih banyak asam pada saluran pencernaan. Banyak bukti anekdotal yang mengklaim bahwa cuka sari apel dapat membantu meredakan refluks asam pada orang dengan kondisi ringan dan tidak mengonsumsi obat. Namun, penelitian mengenai klaim efektivitas cuka apel sebagai obat herbal asam lambung masih sangat terbatas. Bahkan, tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim tersebut. 4. Jus lidah buaya Lidah buaya memiliki sifat menenangkan serta mendinginkan sehingga dapat meredakan peradangan. Banyak yang percaya bahwa efek menenangkan ini juga bermanfaat bagi kondisi asam lambung. Selain telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, kandungan sari lidah buaya dapat meningkatkan fungsi organ pencernaan dan membuang racun dari dalam tubuh. Karena itu, jus lidah buaya diklaim sebagai salah satu obat herbal asam lambung yang efektif. Melansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sari lidah buaya yang sudah dihilangkan warnanya dan dimurnikan, dapat menjadi obat yang aman dan efektif untuk mengurangi gejala refluks asam lambung. Para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya bekerja meringankan asam lambung dengan mengurangi produksi asam dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi. Namun, jus lidah buaya yang tidak dihilangkan warnanya mengandung antrakuinon yang dapat menyebabkan diare. Oleh karena itu, penanganan yang tepat harus dilakukan agar manfaat jus lidah buaya untuk asam lambung yang didapatkan bisa sesuai harapan. Penggunan lidah buaya sebagai obat asam lambung tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran. Sebagian orang juga mungkin tidak dapat mentoleransi beberapa bentuk lidah buaya dan mengalami efek samping. 5. Pisang Pisang bisa dikonsumsi sebagai obat lambung alami Setiap makanan memiliki tingkat keasaman pH yang berbeda. Makanan dengan pH rendah yang bersifat asam, lebih mungkin menyebabkan refluks asam lambung dibanding makanan dengan pH tinggi yang basa. Makanan bersifat basa alkali dapat membantu mengimbangi asam lambung yang memiliki sifat asam lebih kuat. Pisang merupakan salah satu makanan alkali yang dapat dikonsumsi untuk membantu menetralkan asam lambung. Peningkatan pH pada saluran pencernaan pada akhirnya dapat meringankan gejala ketidaknyamanan akibat naiknya asam lambung. Pisang hanyalah salah satu dari buah yang baik untuk asam lambung. Apel, pir, semangka, hingga pepaya juga bisa membantu menetralkan asam lambung. 6. Wortel Sama halnya seperti pisang, wortel juga termasuk makanan alkali yang dapat membantu menetralkan asam lambung. Mengonsumsi jus wortel saat gejala GERD sedang kambuh mungkin tidak akan membantu mengatasi refluks asam lambung dengan cepat atau tuntas. Meskipun demikian, jus wortel merupakan pilihan yang aman untuk mendapatkan asupan nutrisi bagi tubuh tanpa memicu penyakit GERD serta dapat meringankan gejala GERD secara bertahap. 7. Kayu manis Kayu manis dapat bertindak sebagai antasida alami untuk mengatasi keasaman pada lambung dan dapat memberikan efek menenangkan pada lambung, dengan meningkatkan proses pencernaan. Sebab, kayu manis mengandung berbagai nutrisi dan komponen yang bisa mengatasi asam lambung secara alami. Namun ingat, berkonsultasilah ke dokter sebelum mengonsumsi kayu manis sebagai obat asam lambung alami. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya efek samping. 8. Slippery elm Slipper elm bisa dipakai sebagai obat herbal asam lambung Slippery elm adalah pohon yang berasal dari Amerika Utara yang bagian dalam kulitnya sudah lama dimanfaatkan sebagai obat alami. Bagian tersebut mengandung lendir yang dapat membantu dalam mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Dengan ini, slippery elm bisa menjadi obat herbal asam lambung yang efektif. Slippery elm tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul, bubuk, dan permen pelega tenggorokan. Namun, tidak semua produk memiliki cara penggunaan yang sama. Jadi pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsinya. Jika tak yakin dengan dosisnya, berkonsultasilah dengan dokter. Penting diketahui bahwa slippery elm dapat memperlambat penyerapan nutrisi atau obat-obatan tertentu. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh mengonsumsi suplemen atau obat dalam waktu dua jam setelah mengonsumsi tanaman ini. 9. Chamomile Tanaman chamomile telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit, salah satunya asam lambung. Kandungan antiperadangan dan antimikroba di dalamnya dinilai dapat meredakan rasa tak nyaman pada kerongkongan esofagus. Chamomile juga dapat membantu dalam meringankan stres. Seperti diketahui, stres merupakan kondisi yang sering memicu terjadinya kenaikan asam lambung. Dengan rutin minum teh kamomil, tingkat stres bisa menurun sehingga mampu mengendalikan gejala penyakit GERD. Meski begitu, tetap ada syarat yang Anda penuhi. Misalnya, Anda tidak dianjurkan untuk minum teh chamomile jika sedang menggunakan obat antikoagulan seperti warfarin. Ibu hamil dan menyusui juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kamomil dalam bentuk apapun. 10. Licorice Licorice atau dikenal juga sebagai akar manis, bisa menjadi salah satu obat asam lambung alami yang aman. Licorice tersedia dalam berbagai bentuk, dari teh, permen isap, dan banyak lagi. Anda mungkin bingung harus memilih yang mana. Namun deglycyrrhizinated licorice DGL merupakan bentuk yang lebih disarankan oleh para praktisi medis. Pasalnya, DGL bisa dikonsumsi jangka panjang dan memiliki interaksi obat yang lebih sedikit. Cara kerja DGL adalah dengan meningkatkan produksi lendir, sehingga dapat melindungi lambung maupun kerongkongan dari asam lambung. 11. Akar tanaman marshmallow Althaea Marshmallow di sini bukanlah camilan putih lembut yang sering dijual di toko-toko melainkan akar tanaman marshallow yang menjadi asal mula produk tersebut. Zaman dulu, camilan marshmallow dibuat dari tanaman bernama sama. Ekstrak dari bagian akar tanaman ini bisa menjadi alternatif obat asam lambung yang Anda alami. Sebagian kekuatan akar marshmallow terletak pada lendir yang dikandungnya. Untuk meredakan gejala asam lambung naik, Anda bisa mengonsumsi 2-5 militer ekstrak marshmallow berbentuk cair sebanyak tiga kali sehari. Perlu diperhatikan bahwa akar marshmallow bisa menimbulkan ketidaknyaman pada perut dan pusing. Jadi konsumsilah secara bertahap dan dimulai dari dosis paling rendah untuk mengurangi risiko efek samping. Pastikan pula Anda telah mendapat izin dokter untuk mengonsumsi obat herbal asam lambung naik ini. Pasalnya, bahan ini dapat berinteraksi dengan lithium dan obat-obatan diabetes. Karena itu, penderita diabetes tidak disarankan untuk menggunakan akar marshmallow. Demikian pula bagi Anda yang sedang hamil dan menyusui, serta akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Baca Juga Berbagai Obat Maag Alami yang Ampuh dan Aman Digunakan Tips mencegah asam lambung Menjaga berat badan bisa mencegah penyakit asam lambung Anda juga perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk menangani asam lambung. Tanpa perbaikan ini, obat herbal asam lambung naik yang Anda konsumsi akan menjadi sia-sia. Berikut ini sederet perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan Hindari mengonsumsi makanan penyebab asam lambung Jaga berat badan agar tetap pada batas angka ideal Makan secara perlahan Jangan langsung berbaring setelah makan Naikkan posisi kepala saat tidur berbaring agar lebih tinggi dari perut Tidur miring ke sebelah kiri Hindari pakaian yang ketat di bagian perut Berhenti merokok Kurangi stres Baca JugaSi Kecil Mengeluh Sakit Perut, Waspadai Penyakit GERDAmankah Konsumsi Omeprazole untuk Ibu Hamil? Ini PenjelasannyaSederhana, Ini Pilihan Obat Maag untuk Anak yang Bisa Anda Persiapkan di Rumah Dengan pengobatan yang tepat serta perubahan gaya hidup, gejala asam lambung naik akan lebih mudah untuk dikendalikan. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengonsumsi obat herbal asam lambung. Dokter akan membantu Anda dalam menentukan jenis obat herbal asam lambung naik yang cocok untuk Anda. Pasalnya, obat herbal bisa saja berinteraksi dengan obat-obat lain yang sedang Anda gunakan. Anda bisa lakukan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

testimoni colidan untuk gerd